• Emas168
  • Emas168
  • Emas168
  • Emas168
  • Emas168
  • Emas168
  • Emas168
  • Emas168
  • Emas168
  • Emas168
  • Emas168
  • Emas168
  • Emas168
  • Kesan Kuliah dengan Dosen Tamu dan Cara Jitu untuk Mengidentifikasi Pohon

    Dosen : Atus Syahbudin

    Nama: Rizal Alamsyah

    NIM  : 16/398365/KT/08360

    Ada sesuatu yang berbeda ketika hari jumat tanggal 28 Oktober 2016 kemarin. Yap lagi, pengalaman  perkuliahan yang tidak biasa diadakan lagi oleh dosen Fitogeografi C yaitu pak atus. Setelah diadakan kuliah di depan gedung Graha Sabha Pramana (GSP) yang diisi oleh lima pembicara hebat. sekarang bertempat di ruang multimedia Fakultas Kehutanan UGM.

    Saat pertama kali masuk ke dalam ruangan, aku lihat ada seorang yang tengah duduk mempersiapkan materi di hadapan audience. Awalnya aku kira hanya dosen tamu dari universitas tetangga ternyata periraanku salah beliau didatangkan langsung dari Filipina dengan kata lain bukan dari universitas tetangga tapi dari negara tetangga. Benar-benar takjub mengetahui hal ini, karena jujur aku baru pertama kali menghadiri suatu acara yang menjadi pematerinya adalah orang dari luar negeri. Nama beliau yaitu Tomas D. Reyes Jr.

    Beliau memaparkan tentang plant diversity di Filipina, dimulai dari keadaan geografis Filipina, cara-cara mahasiswa di filipina mengenal jenis-jenis tumbuhan, sampai pemaparan tentang keragaman jenis pohon mangrove. Dalam memaparkan materi beliau pastinya menggunakan bahasa Inggris, nah inilah yang menurutku adalah sebuah tantangan awal. Karena jujur, pemahaman bahasa inggrisku dibawah rata-rata. Tapi dengan beliau memaparkan dengan bahasa inggris, aku lebih harus terpacu dalam memahami materi yang disampaikan.  Ada syukurnya, jadi selain belajar diversitas tanaman di Filipina secara tidak langsung aku belajar bahasa inggris juga dari beliau.

    Ngomong-ngomong tentang bahasa inggris. Sebenarnya dari awal aku sudah terpatok pada seseorang yang dari penampilan sudah mencolok “karena memang beliau ‘bule’ dari USA“  yang aku kira akan menyampaikan materi yang sama namun di keadaan negaranya. Tapi sayang, mungkin karena keterbatasan waktu jadi tidak bisa mendengar materi dari beliau.

     

    ***
    img20161028132619
    Dari pemaparan Bpk Tomas, aku jadi mendapatkan ide selain poin-poin yang dipaparkan untuk mengidentifikasi pohon terutama untuk diri sendiri. Masak aku yang katanya forester g punya cara buat mengenal dan ngeidentifikasi pohon hehehe. Nah, ini dia langkah-langkahku:

    1. Aku bakalan lihat kebiasaan yang sering dilakukan
    2. Setelah ditelisik, ternyata aku terkadang menghabiskan banyak waktu di kamar mandi.
    3. Siapkan ruang / spot di kamar mandi terutama dinding dimana sering ada dihadapan entah itu ketika lagi sabunin badan, shampooan, pup, dsb. untuk ditempel kertas *
    4. Siapkan note ukuran A6** (agar bisa dibawa kemanapun)
    5. Ketika mandi dilihat karakteristik 3 pohon hafalkan (tidak boleh keluar sebelum hafal & paham)
    6. Setelah itu dituliskan kembali di note ukuran A6 agar yang sudah dipahami lebih melekat di ingatan
    7. Kalau di kampus, sering-sering sempatkan membuka note tersebut ulang-ulangi dan tingkatkan kepahaman dengan cara memberi pertanyaan-pertanyaan buat diri sendiri tentang karakteristik pohon yang telah dihafal dan dipahami.
    8. Untuk mandi sore itu boleh juga di lihat lagi spot dindingnya. Tapi tidak harus
    9. Siapkan lagi bahan yang buat dihapalkan untuk esok hari
    10. Lakukan secara istiqomah/terus menerus

    *Kertas berisi tally sheet / data identifikasi pohon yang didapat dari co ass praktikum dan internet

    **Bisa memakai note Android, sesuai dengan kenyamanan tiap individu

    Leave a Reply

    Your email address will not be published.

  • PADANGTOTO
  • PADANGTOTO
  • PADANGTOTO
  • PADANGTOTO
  • PADANGTOTO
  • PADANGTOTO
  • PADANGTOTO
  • PADANGTOTO
  • PADANGTOTO
  • PADANGTOTO
  • PADANGTOTO
  • PADANGTOTO
  • PADANGTOTO
  • PADANGTOTO
  • PADANGTOTO
  • PADANGTOTO
  • PADANGTOTO
  • PADANGTOTO
  • PADANGTOTO
  • PADANGTOTO
  • PADANGTOTO
  • PADANGTOTO